Batu Kecubung

Batu Kecubung (amethyst) adalah jenis batu mulia yang dianggap sebagai batu kelahiran bulan Februari yang identik dengan kelahiran zodiak Aquarius (20 Januari – 18 Februari).

Istilah amethyst berasal dari kata amethystos yang diambil dari bahasa Yunani yang artinya obat untuk mencegah mabuk dan hal ini juga tercermin dari sifat batu mulia ini.

Batu kecubung termasuk dalam keluarga Quartz (silikon dioksida) dan memiliki berbagai nuansa warna dari ungu hingga kebiruan.

Pada jaman dahulu batu kecubung pernah bernilai lebih tinggi dari batu berlian dan batu kecubung sudah lama dikenal sebagai batu mulia yang digunakan sebagai perhiasan.

Batu kecubung memiliki struktur kristal heksagonal dan banyak ditemukan di Brasil, Namibia, Madagaskar, Rusia,  Zambia, India, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.

 

Warna

Warna umum dari batu kecubung adalah merah-ungu, ungu pucat, dan ungu tua. Dan ciri khas dari batu kecubung adalah batu kecubung memiliki warna yang jernih dalam bentuk murni (tanpa kotoran atau bercak).

Meskipun identik dengan warna ungu, namun ada jenis batu kecubung yang berwarna hijau atau kebiruan.

Warna ungu pada batu kecubung yang terlihat unik dan menarik berasal dari penyinaran yang bersumber dari ketidak murnian elemen besi termasuk adanya beberapa elemen yang meninggalkan jejak dan pola geometris kristal yang rumit.

Batu kecubung memiliki nilai kekerasan 7 skala mohs dan termasuk ke dalam jenis batu yang cukup keras.

 

Makna dan Karakteristik

Batu kecubung diyakini memiliki sifat yang bisa membawa kedamaian, kenyamanan, keseimbangan, kekuatan, keberanian, keikhlasan dan ketenangan.

Selain itu batu kecubung diyakini juga bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan seperti mengatasi masalah kecanduan, pusing, insomnia, nyeri, artritis, gangguan sistem sirkulasi darah dan pengobatan secara umum.

 

Sejarah Batu Kecubung

Sejarah batu kecubung membawa kita kembali ke cerita mitologi Yunani-Romawi.

Menurut mitologi tersebut, Bacchus -sang dewa anggur- memiliki dendam kepada Diana.

Untuk membalas dendam, Bacchus menyatakan bahwa orang pertama yang dia temui dalam perjalanan melalui hutan akan dimakan oleh harimau miliknya.

Orang pertama yang bertemu dengan Bacchus ternyata adalah seorang gadis cantik bernama Amethyst yang sedang dalam perjalanan untuk menyembah di kuil Diana.

Saat diserang, Amethyst memanggil Diana untuk menyelamatkannya. Diana kemudian mengubah Amethyst menjadi sosok batu putih bersih dan berkilau.

Menyadari kesalahannya, Bacchus kemudian menuangkan anggur pada batu tersebut sehingga membuat batu kecubung berwarna keunguan.

Pada masa Roma kuno, batu kecubung akan dimasukkan dalam gelas anggur untuk mencegah peminumnya menjadi terlalu mabuk.

Selain itu, orang Mesir kuno percaya batu kecubung memiliki kekuatan yang digunakan untuk menjaga makam firaun.

Pada masa abad pertengahan, biasanya batu kecubung digunakan sebagai obat untuk mempertajam kecerdasan, mencegah kantuk, melindungi pemakainya dari sihir, dan membawa kemenangan dalam setiap peperangan

Menurut mitologi Arab, amethyst (batu kecubung) akan melindungi pemakainya dari mimpi buruk dan asam urat, serta dianggap sebagai batu kesetiaan dan kekuasaan.

 

Jenis Batu Kecubung

Batu Kecubung Air

Jenis batu kecubung air berbeda dengan jenis batu kecubung lain yang identik dengan warna ungu atau bening.

Batu kecubung air tidak memiliki warna, corak atau motif dan terlihat sangat bening.

Batu kecubung air berasal dari daerah Kalimantan dan biasanya untuk mendapatkan jenis batu kecubung ini anda tidak perlu membayar dengan harga yang terlalu mahal.

 

Batu Kecubung Rambut

Jenis batu kecubung rambut juga berbeda dengan jenis batu kecubung yang lain karena identik dengan dominasi warna coklat bening dan terlihat bening.

Meski demikian jenis batu kecubung rambut memiliki ciri khas tersendiri yaitu memiliki serat-serat halus yang terlihat seperti rambut.

 

Batu Kecubung Wulung

Jenis batu kecubung wulung memiliki ciri khas yaitu warna yang biasanya gelap atau hitam dan warna yang pekat, namun jika disenter akan terlihat warna keunguan atau merah.

Batu kecubung wulung adalah jenis batu mulia yang berasal dari Kalimantan dan biasanya jenis batu mulia ini dijual di pasaran dengan harga yang cukup mahal.

 

Batu Kecubung Teh

Batu kecubung teh memiliki ciri khas yaitu memiliki warna yang terlihat seperti teh, coklat bening. Batu kecubung teh biasanya digunakan sebagai perhiasan karena memiliki bentuk dan penampilan yang menarik.

 

 

Semoga informasi yang disebutkan di atas bermanfaat untuk kita semua.

Salam Batu Mulia Surabaya 🙂