Batu Red Borneo


Batu Red Borneo

Indonesia dikenal memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa termasuk dengan kekayaan kandungan mineralnya atau batu mulia.

Masing-masing daerah di Indonesia memiliki keunikan yang berbeda dengan kandungan mineralnya sehingga kita bisa melihat bahwa Indonesia memiliki keragaman jenis, motif dan bentuk batu mulia yang memiliki ciri khas tersendiri berdasarkan daerah geografis.

Misalnya Di Maluku dikenal memiliki Batu Bacan atau Batu Jahanam, Papua dengan Batu Cyclops, Sumatra dengan Jenis Batu Kalsedon, Lumajang dengan Batu Bulu Macan, Garut dengan Batu Pancawarna dan yang akan kita bahas kali ini adalah Batu asal Kalimantan yaitu Batu Red Borneo atau yang dikenal dengan nama lain Batu Ruby jambu Indonesia.

Popularitas batu red borneo mulai melesat pada saat jenis batu ini mengalahkan Batu Bacan asal Ternate pada suatu kontes batu mulia.

Selain itu Presiden Joko Widodo juga pernah terlihat mengenakan batu red borneo sehingga para kolektor dan pecinta batu mulai banyak yang ikut memburu jenis batu red borneo.

Sultan Khaerul Saleh (bupati Martapura) juga turut memiliki andil dalam meningkatkan popularitas batu red borneo setelah beliau mewajibkan semua pejabat di daerahnya untuk mengenakan batu mulia red borneo sehingga jenis batu ini bisa dikenal sebagai lambang daerah di tempat tersebut.

 

Asal Batu Red Borneo

Batu Red Borneo termasuk ke dalam jenis batuan Natural Rhodonite dengan kandungan mineral rodocrosite yang memiliki skala kekerasan mohs batu mulia 5,5 sampai 6,5 skala mohs dan mengandung 20% kalsium oksida, bustamite dengan kepadatan 3,40-3,74 dengan indeks bias 1,716-1,752.

Jika dilihat menurut namanya batu red borneo berasal dari Borneo (Kalimantan) tepatnya berasal dari Desa Kiram yang berada di Gunung Pematun, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar Martapura Kalimantan.

Batu Red Borneo berasal dari oksidasi mineral mangan yang bersenyawa dengan cairan hydrothermal.

Sebenarnya jenis batu yang sejenis dengan batu red borneo yang juga memiliki unsur Rhodochrosite (Rodocrosite) bukan hanya ada di Kalimantan saja melainkan juga ada di berbagai negara lain.

Beberapa negara yang memiliki jenis batu Rodocrosite (tapi bukan batu red borneo) adalah Meksiko, Kanada, Afrika Selatan, Madagaskar, Jepang, Australia, Wales, Amerika Serikat, Tanzania, Swedia, Rusia dan Kalimantan Indonesia tentunya.

Sejak abad ke 13 Bangsa Inca Di Amerika Selatan sudah mengenal jenis batu Rodocrosite sebagai “batu mawar Inca” yang digunakan untuk mengekstrak tembaga serta perak.

 

Ciri batu Red Borneo

Batu red borneo yang juga disebut sebagai batu ruby Kalimantan memiliki ciri khas khusus yang membuatnya berbeda dengan jenis batu yang lain yaitu warna merah jambu atau pink dengan urat batu atau gurat warna hitam.

Batu jenis rodocrosite memiliki keunikan yaitu pada permukaan batu muncul warna krem yang sangat tipis dan tekstur yang berwarna hitam.

Ciri batu red borneo yang berkualitas bisa dilihat dari clarity (kejernihan warna) dimana tekstur warna yang semakin pekat akan menunjukkan bahwa kualitas batu red borneo semakin baik.

Begitu pula dengan warna dimana kualitas batu red borneo yang baik adalah batu red borneo yang memiliki warna merah jambu.

Setelah mengalami proses gosok dan poles permukaan batu red borneo akan terlihat mengkilap dengan serat yang halus dan padat.

Bentuk pemotongan (cutting) batu red borneo yang berkualitas adalah bentuk yang simetris. Akan lebih sempurna jika setelah mengalami proses gosok dan poles batu red borneo memiliki tekstur permukaan yang sangat halus, licin dan tidak adanya retakan.

 

Ciri batu Red Borneo Asli

Berikut ini adalah ciri batu red borneo asli diantaranya :

  1. Batu red borneo termasuk jenis batu natural yang berasal dari alam sehingga jika dibandingkan dengan jenis batu yang sintetis atau kaca sehingga tentunya batu red borneo yang asli memiliki bobot yang lebih berat.
  2. Batu red borneo lebih keras daripada kaca sehingga batu red borneo asli tidak akan ada bekas goresan jika digores dengan menggunakan kaca.
  3. Jika disenter pada salah satu permukaan batu maka cahaya senter akan terlihat tembus atau transparan. Meskipun cahaya yang tembus tidak sempurna namun dari sisi di baliknya masih terlihat adanya sorotan cahaya senter.
  4. Namun bilamana anda masih ragu, belum yakin atau ingin mendapatkan kepastian maka anda bisa menanyakannya ke Lab Batu Mulia Indonesia atau ke pakar batu profesional.

ciri batu red borneo asli

Manfaat batu red borneo

Berikut ini adalah manfaat batu red borneo diantaranya :

  1. Memancarkan aura kasih sayang
  2. Meningkatkan wibawa dan karisma pemilik
  3. Mendapatkan posisi yang bersifat mutlak
  4. Melancarkan rejeki usaha
  5. Mengobati bayi yang masuk angin, sakit perut atau bayi yang kena gangguan supranatural
  6. Memberikan efek damai pada pemilik
  7. Menenangkan hati dan pikiran pemilik

 

Harga batu red borneo

Tidak ada standar Harga untuk batu red borneo dimana kualitas dan ukuran batu red borneo sendiri sangat menentukan harga dari batu red borneo.

Untuk batu red borneo dengan kualitas yang biasa harganya bisa dijual sekitar Rp 300.000,- sedangkan untuk batu red borneo terbaik yang pernah dijual adalah batu red borneo dengan harga Rp 70.000.000,-.

 

Cara merawat batu akik red borneo

Berikut ini adalah Cara merawat batu akik red borneo diantaranya :

  1. Panas tubuh manusia bisa membantu batu red borneo berproses maka dari itu gunakan cincin batu red borneo setiap hari supaya proses kristal semakin baik.
  2. Olesi batu red borneo dengan menggunakan minyak zaitun supaya keindahan kilauan warna batu red borneo tetap terjaga.
  3. Jika batu red borneo anda masih belum tahap naik ring maka anda bisa melakukan perawatan batu borneo dengan cara merendam batu red borneo ke dalam air mineral.
  4. Boleh-boleh saja jika anda ingin menjemur batu red borneo namun jangan dijemur terlalu lama karena hal ini justru akan membuat batu red borneo mengalami keretakan.

 

Eksotisme batu red borneo

  • Warna pink / merah jambu yang pekat
  • Bentuk batu yang terlihat licin, cerah dan mengkilat
  • Permukaan batu solid tidak adanya retakan halus

 

Gambar Batu Red Borneo

bongkahan batu red borneo

batu akik red borneo

red borneo

cincin batu red borneo

 

Semoga informasi batu red borneo yang disebutkan di atas bermanfaat untuk kita semua.

Jangan lupa untuk klik like dan bagikan artikel batu red borneo ini.

Terima kasih telah berkunjung ke situs Batu Mulia Surabaya 🙂

Jenis Batu Mulia Primadona Baru


Pada saat ini Indonesia sedang dilanda dengan demam batu mulia dan untungnya negeri ini mengandung kekayaan alam yang sangat luar biasa termasuk dengan kekayaan Batu Mulia.

Satu persatu jenis batu mulia baru bermunculan dan sebagian diantaranya menjadi jenis batu mulia primadona atau buruan bagi masyarakat.

Berikut ini jenis batu mulia primadona baru diantaranya

1. Batu Sisik naga

batu sisik naga

Jenis batu mulia yang memiliki ciri warna terang dan bercak yang terlihat mirip dengan sisik naga ini memiliki pesona tersendiri sehingga batu sisik naga menjadi bahan pembicaraan di kalangan pecinta batu mulia.

Batu mulia yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Septarian Nodule ini berasal dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi selatan.

Meskipun jenis batu mulia ini juga bisa ditemukan di negara lain seperti Rusia, Kazakhstan dan Selandia Baru namun jenis batu sisik naga dari Kabupaten Enrekang adalah yang terbaik.

Hal ini dikarenakan batu sisik naga Enrekang memiliki corak yang lebih beragam dan kepadatan atau kekerasan yang lebih baik.

Warga Enrengkang yang sebagian besar terdiri dari petani biasanya meluangkan waktunya untuk mencari batu sisik naga di sungai dan kemudian menjualnya dengan harga sekitar Rp 100.000 per 1 kg.

 

2. Red Borneo

batu red borneo

Batu Ruby identik dengan negara India atau Tanzania, dan kini telah hadir “Red Borneo” yang merupakan abtu permata yang tidak kalah indah dengan ruby.

Pada saat ini Red Borneo asal Kalimantan menjadi buruan para pecinta batu mulia dan diramalkan akan menjadi batu permata lokal yang paling laris selain Batu Bacan.

Batu akik Red Borneo merupakan batu solid yang memiliki kandungan rodocrosite dengan tekstur yang sangat unik dan menarik, sebagian berstekstur krem muda namun ada pula yang berwarna hitam pada permukaan batu.

Warna merah jambu atau merah cerah dengan bercak yang kehitaman adalah ciri khas eksotis keindahan dari batu Red Borneo.

Batu Red Borneo ini hanya bisa ditemukan di Borneo (Kalimantan), asal Kota Martapura.

Natural Rhodonite atau Ruby Kalimantan adalah istilah nama lain dari batu red borneo.

“Rhodonite” berasal dari kata Yunani untuk mawar (rhodon). Red borneo biasanya berwarna rose pink atau merah jambu dengan inklusi dendritik hitam oksida mangan magnesium kalsium silikat dan merupakan anggota dari kelompok pyroxenoid mineral

 

3. Batu Akik Gerindulu, Ponorogo

???????????????????????????????

Batu akik asal Kabupaten Ponorogo ini memikat banyak orang dan perlahan mulai menjadi Primadona. Batu akik “Grindulu” termasuk dalam kelompok chalcedony atau kalsedon dengan rumus kimia SiO2 (silicon dioxide).

Merupakan mineral silika yang tersusun oleh kuarsa dan moganit yang saling bertumpuk dan microcrystalline.

Batu mulia ini terbentuk dari hasil kristalisasi magma yang bersifat asam pada temperatur yang relatif rendah hingga menengah antara 200°C – 600°C.

Lokasi keberadaannya dapat dijumpai pada zona rekahan, vein atau urat batuan yang telah mengalami proses silisifikasi. Tingkat kekerasan antara 6 sampai 7 dalam skala Mohs membuat batu ini masuk dalam kategori batu mulia. Warna batu ini cukup beragam antara lain kuning solar, merah, biru, putih, coklat dan hitam.

 

4. Fire Opal Wonogiri

Fire Opal WonoGiri

Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mempunyai ikon produk andalan baru berupa Batu akik jenis fire opal, Konon, keindahan batu perhiasan itu mengalahkan pesona batu jenis serupa asal Meksiko dan Tanzania.

Fire opal tak kalah populer dibandingkan dengan batu perhiasan yang paling mahal dan populer. Batuan mulia itu juga banyak dicari sama sama halnya dengan batu bacan, safir, zamrud, ruby, dan topaz.

Untuk skala Nasional fire opal hanya ditemukan di Kabupaten Wonogiri, dan fire opal Wonogiri jauh lebih jernih ketimbang jenis yang sama asal Meksiko, sehingga fire opal diyakini Wonogiri mampu bersaing dengan negara lain.

“Sehingga barjad (kristal) api yang menjadi ciri khas jenis fire opal ini dapat bersinar terang jika terkena cahaya,” ujar Edy salah satu penggemar akik asal Wonogiri.

Fire opal berkualitas terbaik didapatkan di Bukit Manggal, Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. Bentuknya beragam seperti fire opal green, red tea, red fanta, dan yellow bimoli. Harganya mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta.

 

5. Red Baron Pacitan

red baron pacitan

Red baron atau king keladen merah asal Kabupaten Pacitan, Jawa timur saat ini lagi digandrungi dan diburu oleh para kolektor.Batu ini masih satu jenis dengan agathe Bengkulu dari kelas Chalcedonny.

Namun warna merahnya terlihat lebih terang. Namun rough dari red baron sendiri sangat langka dan susah mencari yang super. Saat ini Rough (bahan ) batu ini cukup sulit didapat.

Untuk bahan batu Red Baron dengan kualitas yang terbaik harga jualnya bisa mencapai Rp 2 Juta per 1 kilogram.

 

Semoga informasi yang disebutkan di atas bermanfaat untuk kita semua.

Salam Batu Mulia Surabaya 🙂