Batu Pirus (Turquoise)


Batu Pirus memiliki istilah lain yaitu Turquoise, fairus, atau batu biru bergurat.

Batu pirus adalah jenis batu yang terdiri dari campuran fosfat tembaga dan aluminium, namun ada juga yang menyebutkan sebagai kombinasi dari tanah, kapur dan batu.

Maka dari itu ada sebagian jenis batu pirus yang terlihat adanya gurat-gurat putih.

Jenis batu Turquoise atau pirus memiliki banyak jenis dan motif, namun yang paling sering ditemui adalah motif sarang laba-laba dengan latar hijau atau biru.

bongkahan batu pirus

Batu pirus memiliki warna dasar biru langit, biru muda agak hijau sampai ke hijau muda.

Warna biru muda pada batu pirus berasal dari unsur tembaga, besi (ferum) dan aluminium.

Batu Pirus berasal dari Semanjung Persia (Iran, Afghanistan, Israel, Sinai), Nevada, New Mexico, California dan Arizona.

Ditinjau dari skala kekerasan yang dimiliki, Batu Pirus atau Turquoise memiliki kekerasan antara 5-6 pada skala Mohs.

Hal inilah yang mengakibatkan sebagian ahli menyebut sebagai batu setengah permata, dan tergolong permata kelas III.

Tapi dari sisi keindahannya, Batu Pirus tetap memiliki tempat dihati para pecinta anugerah Illahi yang berupa batu Pirus ini.

Baca lebih lanjut

Cara Membedakan Batu Pirus Asli dan Palsu


batu pirus

Cara membedakan batu pirus asli dan palsu adalah sebagai berikut:

1. Batu pirus asli biasanya warnanya lebih beragam. Jika ia mengandung banyak turquoise, ia akan lebih berwarna hijau. Sedangkan, jika batu lebih mengandung banyak tembaga, batu mulia akan berwarna biru.

2. Sedangkan yang palsu, warnanya lebih cenderung pucat dan seragam karena batu dibuat di laboratorium dan diberi campuran minyak.

3. Cara mengeceknya, misalnya jika batu pirus tersebut retak atau dibelah, warna birunya tetap sampai dalam. Tetapi, jika yang palsu, warnanya tidak bisa sampai dalam batu pirus.