Batu Obsidian


Batu Obsidian

Asal nama dari istilah Batu Obsidian berasal dari jaman Italia kuno (romawi) dimana jenis batu ini dibawa oleh Obsidius dari gunung Vesuvius, Roma menuju ke Afrika, yaitu negara Ethiopia.

Batu Obsidian berasal dari letusan gunung merapi yang menghasilkan magma vulkanik kemudian masuk ke dalam celah tanah lalu mengeras.

Batu obsidian biasanya juga dikenal dengan nama Magma Glass atau kaca alami dimana jenis batu yang terlihat seperti kaca ini memiliki tingkat kekerasan 5-5,5 mohs.

Batu obsidian memang mirip mineral namun bukan termasuk mineral karena sebagai mineral gelasnya tidak kristal selain itu batu obsidian memiliki komposisi yang lebih kompleks untuk terdiri dari mineral tunggal.

Nah, hal inilah yang bisa dikategorikan sebagai mineraloid a. Pada umumnya Obsidian terdiri dari silikon dioksida (SiO2) biasanya 70 % atau lebih, memiliki kandungan air rendah segar di bawah 1%, kuarsa sekitar 10 persen, dan  photasium feldspar (orthoclase) 1/8 dari jumlah keseluruhan feldspar.

Batu obsidian yang dikenal sebagai jenis batuan beku ini termasuk dalam kategori  batuan beku yang bersifat asam (batuan rhyolite) dan granit yang memiliki tekstur butiran halus (aphanitic) dan penampakan mineralnya setara satu dengan yang lainnya.

batu obsidian

Batu obsidian biasanya ditemukan di daerah kawasan gunung berapi seperti gunung Kelud, sedangkan di luar negri biasanya batu obsidian bisa ditemukan di Hongaria, Ethiopia, Meksiko dan di daerah kutub utara seperti Islandia.

Kesimpulannya batu obsidian bukan termasuk batu tambang seperti Batu Bacan, Blue Safir atau Batu Kalimaya, melainkan kaca vulkanik sehingga jenis batu yang seperti ini biasanya harganya lebih murah jika dibandingkan dengan jenis batu tambang.

Batu obsidian sendiri memiliki banyak pilihan warna misalnya merah, hitam, hijau dan biru. Di Indonesia biasanya Batu Blue Obsidian disebut sebagai King Sapphire Kalimantan sedangkan Green Obsidian sering di sebut dengan zamrud Kalimantan.

Orang-orang pada jaman dahulu biasanya menggunakan batu obsidian sebagai bahan untuk senjata, alat pemotong ataupun untuk keperluan upacara seperti upacara untuk mengusir roh jahat.

Mitos yang lain dari batu obsidian adalah untuk mencegah pencurian, bahaya kebakaran, ilmu hitam, hawa setan, aura negatif dan penyakit menular.

obsidian

Semoga informasi yang disebutkan di atas bermanfaat untuk kita semua.

Salam Batu Mulia Surabaya 🙂

 

asal Batu Obsidian, asal obsidian, Batu Obsidian, khasiat batu obsidian, khasiat obsidian, komposisi Batu Obsidian, komposisi obsidian, manfaat batu obsidian, manfaat obsidian, obsidian, sejarah Batu Obsidian, sejarah obsidian, batu mulia, batu akik, batu mulia surabaya.